Mengatasi Jet Lag Saat Umroh: Penyebab, Dampak, dan Solusi Efektif

Jet lag adalah kondisi umum yang sering dialami jamaah umroh akibat perbedaan zona waktu antara Indonesia dan Arab Saudi. Jika tidak ditangani dengan baik, jet lag bisa mengganggu ibadah dan kondisi fisik jamaah selama di Tanah Suci. Artikel ini akan membahas penyebab jet lag, gejalanya, serta tips efektif mengatasinya sesuai anjuran medis dan pengalaman jamaah berpengalaman.

TIPS & TRIK

5/19/2025

low angle photography of plane contrail
low angle photography of plane contrail

Apa Itu Jet Lag dan Mengapa Jamaah Umroh Rentan Mengalaminya?

Jet lag adalah gangguan sementara pada ritme sirkadian tubuh akibat perjalanan lintas zona waktu. Perbedaan waktu antara Jakarta dan Mekkah sekitar 4 jam, yang cukup untuk mengacaukan jam tidur, makan, dan metabolisme tubuh.

Gejala Umum Jet Lag:

  • Sulit tidur di malam hari (insomnia)

  • Mengantuk di siang hari

  • Sakit kepala atau lesu

  • Gangguan konsentrasi

  • Gangguan pencernaan (sembelit, kembung)

Mengapa Jet Lag Bisa Mengganggu Ibadah Umroh?

Umroh adalah ibadah fisik yang memerlukan stamina prima. Aktivitas seperti thawaf, sa’i, ziarah, dan shalat berjamaah bisa terasa berat jika tubuh belum menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Itulah mengapa mengatasi jet lag menjadi hal penting bagi jamaah.

Tips Ampuh Mengatasi Jet Lag Bagi Jamaah Umroh

  1. Atur Pola Tidur Sebelum Berangkat

    Coba sesuaikan jam tidur Anda 2–3 hari sebelum keberangkatan ke zona waktu Arab Saudi. Tidur lebih awal dari biasanya dapat membantu adaptasi lebih cepat.

  2. Hindari Kafein dan Makanan Berat di Pesawat

    Kafein dan makanan berat dapat mengganggu tidur Anda di perjalanan. Pilih air putih dan makanan ringan selama penerbangan.

  3. Cukup Tidur di Pesawat

    Gunakan penutup mata dan penutup telinga untuk tidur lebih nyenyak. Tidur selama penerbangan dapat membantu tubuh tetap segar saat mendarat.

  4. Terkena Sinar Matahari Saat Tiba

    Paparan sinar matahari pagi di Arab Saudi membantu mengatur ulang jam biologis tubuh. Cobalah keluar di pagi atau siang hari untuk jalan kaki ringan.

  5. Hindari Tidur di Siang Hari di Hari Pertama

    Usahakan untuk tetap terjaga hingga malam waktu lokal agar tubuh bisa tidur nyenyak pada malam hari dan bangun segar keesokan harinya.

Jet lag adalah hal yang lumrah namun bisa mengganggu kenyamanan ibadah umroh jika tidak diantisipasi. Dengan persiapan sederhana dan perubahan kebiasaan ringan, jamaah bisa tetap segar, sehat, dan fokus menjalankan ibadah di Tanah Suci.